Pemain di Winning Eleven Yang Terlalu Over
Atas overrated-nya Mboma, Konami serta Slot Judi Online Winning Eleven membuat begitu termasyhur di Jepang. Ketepatan dia pernah main di Jepang bersama Gamba Osaka, Tokyo Verdy, serta Vissel Kobe.
"Beberapa orang [Jepang] mengepungku di jalan, saya tanpa henti memberinya interview, anak-anak punya posterku, saya terus tampil di tv," kata Mboma dalam interviewnya pada FIFA.com. "Banyak partisan sungguh-sungguh mengagumkan, serta itu yaitu kali pertamanya saya lihat banyak bendera Kamerun di stadion yang demikian jauh dari negaraku."
Waktu 12 tahun karir sepakbolanya dimulai dari di Paris Saint-Germain hingga Kobe, Mboma sukses membuat 109 gol dari 263 kompetisi. Begitu pula ketika bermain buat Klub Nasional Kamerun, di mana dia membuat 33 gol dari 57 caps.
Jumlah gol itu membuat jadi pembuat gol paling banyak ke-3 buat The Indomitable Lions, di bawah Samuel Eto'o (56 gol) serta Roger Milla (43). Satu Slot Online Terpercaya diantara gol yang sangat dikenang yaitu gol saltonya sewaktu hadapi Perancis di Stade de France.
"Saya cuman terasa mesti coba sepakan salto buat membetulkan trek bola," kata Mboma di interviewnya bersama Daily News Cameroon. "Ketika saya terasa ada impak di kakiku kepada bola, saya tahu apabila saya menyepaknya dengan bagus."
Tidak hanya gol serta catatan perorangan,bersama Eto'o sampai Mboma sukses persembahkan tiga gelar berkelas buat Kamerun, ialah juara Afrika 2000 serta 2002, dan juara Olimpiade 2000.
"Kami berdua sering menjadi unggulan posisi depan waktu 4 tahun. Dia sama suburnya denganku. Dengan 2 macam kaki [dominan] yang beda, kami lengkapi sama-sama," kata Mboma, memberikan komentar bab Eto'o.
Menurut dia, medali emas di Olimpiade di Sydney yaitu yang sangat istimewa. "Menyanyikan lagu berkebangsaan Kamerun di Sydney serta dikalungi medali emas di Olimpiade 2000, itu yaitu perjalanan ego yang sungguh-sungguh mengagumkan," kata Mboma dalam interviewnya yang termuat di halaman website FIFA.
"Saya terasa ada dalam pucuk dunia seusai berikan negaraku medali emas Olimpiade; suatu kehormatan yang sampai tidak saya inginkan diawalnya karir. Sesungguhnya saya udah beli camera digital sebelumnya perjalanan, memikir kami bakal datang ke Australia lebih
Di final, Kamerun main seri 2-2 dengan Spanyol. Kompetisi setelah itu lanjut ke sesi beradu penalti, di mana Kamerun menang 5-3. Mboma jadi pembuat gol pertama di sesi beradu penalti.
Selaku perbedaan, Spanyol ketika itu berisi sejumlah pemain seperti Albert Luque, Carlos Machena, Carles Puyol, David Albelda, Joan Capdevilla, José Silakan, serta Xavi Hernandez.